Liputan6.com, Jakarta Ikan asin merupakan salah satu bahan pangan tradisional yang telah lama menjadi bagian dari kekayaan kuliner Nusantara. Di berbagai daerah di Indonesia, ikan asin kerap dijadikan lauk andalan karena rasanya yang khas, gurih dan menggugah selera. Tak hanya itu, proses pengolahannya yang sederhana membuat ikan asin digemari oleh banyak kalangan, terutama sebagai pilihan praktis dalam menu harian.
Meski demikian, di balik kelezatannya, ada tantangan tersendiri dalam mengolah ikan asin, yakni kandungan garam yang cukup tinggi. Proses pengawetan ikan asin memang mengandalkan garam sebagai bahan utama, agar ikan dapat bertahan lama tanpa perlu pendingin. Namun, hal ini sering kali membuat rasanya menjadi terlalu asin jika tidak diolah dengan tepat.
Tidak ada komentar