Liputan6.com, Banyuwangi - Setiap memasuki bulan Dzulhijah, warga Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, Banyuwangi kembali menggelar tradisi unik yang sudah diwariskan secara turun-temurun, yakni Mepe Kasur atau menjemur kasur. Tradisi ini menjadi bagian dari rangkaian ritual bersih desa yang dilaksanakan setiap tahun dalam menyambut bulan haji.
Sejak pagi hari, Kamis (29/5/2025), ribuan kasur berwarna merah dan hitam dijemur secara serempak di depan rumah-rumah warga. Warna kasur yang seragam menjadi pemandangan khas yang hanya bisa ditemui saat ritual ini berlangsung. Warga tampak membersihkan kasur dengan cara memukulnya menggunakan penebah dari rotan untuk menghilangkan debu yang menempel.
Tidak ada komentar