jpnn.com, SEMARANG - Sindikat wartawan gadungan di Semarang, Jawa Tengah, yang memeras orang kaya berjumlah 175 orang. Ratusan wartawan gadungan ini beraksi di seluruh provinsi Pulau Jawa.
Direskrimum Polda Jateng Kombes Dwi Subagio mengatakan penyelidikan sementara menunjukkan para pelaku merupakan jaringan terorganisir dengan modus mengancam akan menyebarkan isu perselingkuhan korban ke media massa.
Tidak ada komentar