Liputan6.com, Jakarta Menghadapi anak yang sedang marah memang bukan hal yang mudah. Terkadang, orang tua merasa bingung harus bersikap seperti apa ketika buah hati menunjukkan ledakan emosi. Padahal, di balik amarah seorang anak, sering kali tersembunyi rasa frustasi, ketidaknyamanan, atau kebutuhan yang belum terpenuhi.
Saat emosi anak memuncak, cara kita merespons sangat menentukan apakah situasi akan membaik atau justru semakin memburuk. Marah balik atau memaksanya untuk tenang justru bisa membuat anak merasa tidak dipahami. Di sinilah pentingnya memilih kata-kata yang tepat untuk merangkul perasaannya, bukan memadamkan emosinya secara paksa.
Tidak ada komentar