Liputan6.com, Jakarta - Hipotermia merupakan ancaman utama bagi para pendaki gunung. Kondisi ini biasanya terjadi saat para pendaki menghadapi penurunan suhu drastis dan cuaca buruk di dataran tinggi. Ketika terpapar hipotermia, tubuh tidak sanggup mengembalikan suhu normalnya karena suhu-suhu internal (suhu organ tubuh) sudah mengalami penurunan terlalu cepat.
Dokter spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) dr. Faisal Parlindungan Sp.PD membeberkan, langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk meminimalkan peluang mengalami kondisi hipotermia saat mendaki gunung.
Tidak ada komentar