Liputan6.com, Gorontalo - Saat kebanyakan orang sibuk merayakan Idulfitri bersama keluarga, para penjual kelapa parut di Gorontalo justru tengah menikmati lonjakan omzet yang signifikan. Permintaan kelapa parut yang meningkat drastis menjelang dan setelah Lebaran membawa berkah tersendiri bagi mereka yang tetap berjualan di tengah hiruk-pikuk perayaan.
Sejak lima hari sebelum Lebaran, pasar tradisional di Gorontalo ramai dengan pembeli yang berburu kelapa parut. Salah satu penjual, Mirna, mengaku harus bekerja lebih keras untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Jika biasanya ia hanya mendapatkan sekitar Rp300 ribu per hari, kali ini pendapatannya melonjak hingga Rp2 juta per hari. "Kami sudah memperkirakan akan ada peningkatan permintaan, tapi tidak menyangka bisa sebesar ini. Tahun ini lebih ramai dibanding tahun lalu," ujar Mirna saat ditemui di Pasar Sentral Kota Gorontalo.
Tidak ada komentar