Liputan6.com, Jakarta Bursa Efek Indonesia (BEI) disebut tak terdampak signifikan dari penetapan tarif impor 32 persen dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Dampak penetapan tarif impor itu akan bergantung pada kontribusi masing-masing perusahaan.
Direktur PT Bursa Efek Indonesia, I Gede Nyoman Yetna mengatakan pihaknya sudah melakukan survei terhadap dampak dari penetapan tarif Trump.
Tidak ada komentar