Liputan6.com, Jakarta Lalat capung (mayfly) dikenal sebagai salah satu hewan dengan umur paling singkat di dunia. Mengutip dari Live Science, serangga dengan nama latin Palingenia longicauda ini hanya hidup kurang dari 24 jam dalam bentuk bersayap, bahkan ada yang hanya bertahan kurang dari 5 menit.
Menurut Luke Jacobus, seorang peneliti lalat capung sekaligus profesor biologi di Indiana University-Purdue University Columbus, sebagian besar lalat capung tidak memiliki mulut atau sistem pencernaan yang berfungsi dengan baik. Sebelum mencapai tahap dewasa, lalat capung bermula dari telur yang menetas menjadi larva dan hidup di bawah air selama sekitar dua tahun dalam fase yang disebut Nimfa.
Tidak ada komentar