Liputan6.com, Jakarta Dalam tradisi Jawa, kematian bukan sekadar akhir kehidupan biologis, tetapi dianggap sebagai pintu menuju alam selanjutnya. Tradisi peringatan hari wafat seperti hari ke-3, ke-7, ke-40, ke-100, hingga ke-1000 menjadi bagian penting dalam kehidupan spiritual masyarakat.
Untuk itu, masyarakat menggunakan tabel hitungan orang meninggal yang berisi prediksi hari pasaran (Pon, Wage, Kliwon, Legi, Pahing) untuk setiap peringatan, agar pelaksanaan tahlilan atau selamatan berjalan sesuai adat dan waktu yang diyakini membawa keberkahan.
Tidak ada komentar