Studi: Jadwal Tidur Tidak Teratur Dapat Meningkatkan Risiko Serangan Jantung dan Stroke

Studi: Jadwal Tidur Tidak Teratur Dapat Meningkatkan Risiko Serangan Jantung dan Stroke

Liputan6.com, Jakarta - Saat akhir pekan adalah saat yang tepat untuk bergadang dan tidur lebih lama. Namun siapa sangka, berdasarkan informasi dari Well and Good, menurut sebuah studi baru yang diterbitkan pada tanggal 26 November 2024 di Journal of Epidemiology and Community Health kalau kebiasaan tersebut mungkin tidak baik untuk kesehatan, termasuk bisa menyebabkan serangan jantung.

Sementara studi sebelumnya tentang tidur dan kesehatan jantung telah melihat korelasi antara durasi tidur dan risiko kardiovaskular, studi ini melihat keteraturan tidur—bagaimana tidur dan bangun pada waktu yang konsisten atau tidak konsisten memengaruhi jantung Anda.

Tidak ada komentar

Baca selengkapnya