Liputan6.com, Jakarta - Hingga kini belum ada satu negara pun yang sudah melakukan uji bahaya Bisfenol A (BPA) terhadap manusia. Semua uji cobanya baru dilakukan terhadap hewan percobaan dan itupun secara in vitro dan itu tidak bisa dimaknai secara klinis langsung terhadap manusia karena metabolisme dan sel-selnya berbeda.
Hal itu disampaikan salah satu anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dr. Karin Wiradarma di acara peluncuran buku “BPA” yang digelar di Jakarta baru-baru ini.
Tidak ada komentar