Liputan6.com, Jakarta - Tak ingin 'ekspor asap' dari bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) ke negara tetangga, Indonesia mengintensifkan pemantauan di perbatasan, khususunya oleh Balai Pengendalian Kebakaran Hutan Wilayah Kalimantan. Bersama sejumlah pemangku kepentingan, mereka mengunjungi tiga titik Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Kalimantan Barat.
Direktur Jenderal Penegakan Hukum Kehutanan, Dwi Januanto Nugroho mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari persiapan pelaksanaan patroli terpadu, koordinasi lintas sektor, serta kampanye pencegahan karhutla di wilayah perbatasan. Kunjungan tersebut bertujuan memastikan kesiapan lokasi, pemetaan jalur patroli strategis, dan menggalang dukungan dari pihak-pihak terkait.
Tidak ada komentar