jatim.jpnn.com, LAMONGAN - Kepala SPPG Jetis, Lamongan Ainun Nadifah Fajrin memastikan hasil uji Balai Besar Laboratorium Kesehatan Masyarakat (BBLKM) Surabaya menyatakan kasus dugaan keracunan belasan siswa SMAN 2 Lamongan bukan berasal dari menu program Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Hasil laboratorium dari sampel makanan, sisa makanan dari sekolah, hingga muntahan siswa semuanya negatif. Tidak ada keterkaitan dengan menu MBG hari itu,” ujar Ainun, Jumat (26/9).
Tidak ada komentar