Liputan6.com, Jakarta - Fokus pelaku pasar modal diprediksi akan beralih dari sentimen geopolitik ke arah prospek suku bunga dankebijakan tarif dalam waktu dekat. Menurut Retail Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas (IPOT), Indri LiftianyTravelin Yunus pergeseran ini membuka peluang bagi sektorperbankan dan properti untuk menjadi primadona baru, menggantikan sektor komoditas.
Sejumlah data ekonomi penting menarik untuk didermati pada pekan ini. Dari global ada sentimen Indeks NBS Manufacturing PMI China bulan Juni yang diperkirakan akan melemah terbatas ke level 49,5 dari level sebelumnya di 49,7. PMI China dirasa masih terbebani dengan perang tarif dan deflasi yang berlanjut.
Tidak ada komentar