Liputan6.com, Jakarta - Sastra Betawi telah mengelami perkembangan yang cukup progresif dari masa ke masa. Sastra Betawi mulai muncul pada abad ke-19, seiring dengan ditemukannya bentuk pantun dan syair yang sebenarnya sudah ada jauh sebelum itu.
Mengutip dari laman Seni & Budaya Betawi, pantun dan syair dalam sastra Betawi termasuk ke dalam sastra lisan. Keduanya ditemukan dalam kesenian tradisi lirik lagu gambang kromong. Ada pula jampe yang seiring dengan mantra.
Tidak ada komentar