Liputan6.com, Jakarta - Membuktikan eksistensinya sebagai aplikasi ride-hailing kedua yang paling banyak diunduh di dunia sepanjang tahun 2024, inDrive berkomitmen akan terus untuk menghadirkan layanan bernilai dan adil bagi penggunanya. Menurut laporan Sensor Tower, aplikasi tersebut telah diunduh lebih dari 6,1 juta kali secara global. Dengan model harga peer-to-peer yang unik, mereka terus menyediakan transportasi terjangkau dan peluang pendapatan adil di 888 kota, sekaligus memperluas layanannya ke luar sektor mobilitas.
Sepanjang tahun yang sama, aplikasi ini juga menjadi aplikasi ride-hailing nomor satu di 11 negara, termasuk Mesir, Maroko, dan Jamaika. Kini, inDrive menawarkan layanan lainnya yaitu antarkota, pengiriman barang, dan kurir. "Ini adalah pencapaian luar biasa bagi inDrive untuk mempertahankan posisinya sebagai aplikasi ride-hailing kedua yang paling banyak diunduh secara global. Pencapaian ini adalah hasil dari dedikasi luar biasa tim global kami yang terus menghadirkan layanan bernilai dan adil bagi para pengguna," kata Pendiri dan CEO inDrive, Arsen Tomsky di Jakarta pada Senin (19/5/2025).
Tidak ada komentar