Rosan Roeslani: Dari CEO BPI Danantara Hingga Diplomat, Jejak Karier Mentereng Pengusaha I...
- hari ini, 07.46
- liputan6.com
- 0

jpnn.com - JAKARTA - Penguatan dominus litis dalam revisi Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) akan meningkatkan efektivitas penegakan hukum (gakkum). Terlebih, pada sistem hukum Indonesia jaksa memegang kendali penuh dalam menentukan kelanjutan sebuah perkara. Adapun istilah dominus litis menegaskan peran jaksa sebagai otoritas utama dalam mengendalikan perkara, mulai pengawasan penyidikan hingga penuntuan di pengadilan.
Dosen Fakultas Hukum Universitas Indonesia Dr. Junaedi mengatakan bahwa konsep dominus litis yang diterapkan di banyak negara dengan sistem civil law harus makin diperkuat di Indonesia. “Dengan peran jaksa sebagai pengendali perkara, maka penegakan hukum bisa lebih efektif dan tidak terjebak dalam bolak-baliknya berkas perkara antara penyidik dan penuntut umum yang selama ini sering terjadi," kata Dr. Junaedi dalam keterangan pers yang diterima, Senin (24/2).
Tidak ada komentar