Liputan6.com, Garut - Rencana reaktivasi jilid 2 Garut-Cikajang sepanjang 27 kilometer (km), yang tengah disiapkan Pemerintah pusat bersama PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, bakal menelan anggaran hingga Rp1,5 triliun. Kepala Dinas Perhubungan Garut, Satria Budi, mengatakan reaktivasi jilid 2 Garut-Cikajang, merupakan kelanjutan dari reaktivasi jilid 1 Cibatu-Garut sejauh 19 kilometer. “Beberapa aset PT KAI masih bisa dimanfaatkan, seperti yang sudah dilakukan di jalur Garut–Cibatu," ujar Satria Budi.
Menurutnya, rencana pengaktivan kembali jalur kereta api Garut-Cikajang sepanjang 27 km itu, merupakan agenda lama pemerintah pusat untuk mengoptimalkan mobilisasi Garut selatan dan sekitarnya menuju kota Garut Kota. “Saat ini tahap awal telah dimulai dengan proses inventarisasi dan survei jalur lama, validasi data hingga rencana pembongkaran bangunan dari Stasiun Garut menuju Cikajang,” papar dia.
Tidak ada komentar