Ray Rangkuti Pertanyakan 'Dagang Data Warga' RI ke AS, Tuntut DPR Bergerak

Ray Rangkuti Pertanyakan 'Dagang Data Warga' RI ke AS, Tuntut DPR Bergerak

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Lingkar Madani (LIMA) Indonesia menyoroti kurangnya transparansi pemerintah dalam mengungkap hasil negosiasi tarif dengan Amerika Serikat, khususnya poin tambahan mengenai akses data warga negara Indonesia oleh pihak AS.

"Pemerintah belum memberikan keterangan resmi tentang hasil negosiasi ini. Hampir semua informasi justru berasal dari pihak AS, terutama melalui media sosial Donald Trump. Ini tidak tepat. Perjanjian sepenting ini harus disampaikan langsung oleh pemerintah secara terbuka," kata Ray dalam keterangannya, Kamis (24/7).

Tidak ada komentar

Baca selengkapnya