kalsel.jpnn.com, BANJARMASIN - Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan Kalimantan Selatan (RAPBD-P Kalsel) Tahun 2025 diperkirakan mengalami defisit Rp2,58 triliun.
Kondisi tersebut terungkap ketika Wakil Gubernur Kalsel H Hasnuryadi Sulaiman menyampaikan Rencana Kebijakan Umum Anggaran - Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) RAPBD-P Provinsi Kalsel 2025 dalam Rapat Paripurna DPRD setempat di Banjarmasin, Senin.
Tidak ada komentar