Liputan6.com, Jakarta - Aksi Raja Charles III dan Ratu Camilla membantu mengemas kurma untuk donasi menjelang Ramadan di salah satu restoran Suriah paling populer di London, Inggris, Rabu, 26 Februari 2025, berbuah kritik publik. Pasangan bangsawan ini dianggap semata pencitraan, alih-alih mendukung komunitas Muslim secara nyata.
Di video yang dibagikan kanal YouTube Middle East Eye, Kamis, 27 Februari 2025, ayah Pangeran William dan Pangeran Harry itu dipuji karena mengemas kurma dengan sangat cepat. Namun di kolom komentar, warganet menolak "tertipu," dengan salah satunya berkomentar, "Tidak tahu harus berkata apa. Keluarga kerajaan diam saat genosida Palestina."
Tidak ada komentar