Liputan6.com, Tapanuli Tengah - Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Labuhan Angin, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, meledak pada Kamis malam (8/5/2025). Terkait insiden itu, anggota Komisi XII DPR RI, Yulian Gunhar, mendesak pemerintah dan pihak terkait untuk segera melakukan pemeriksaan menyeluruh dan mendalam terkait insiden ledakan PLTU Labuhan Angin.
Ledakan yang terjadi pada dua unit turbin Oha saat dilakukan uji coba oleh Asmen Operasional PLTU di Desa Tapian Nauli I, Kecamatan Tapian Nauli, itu mengakibatkan kerugian material besar, meskipun tidak menimbulkan korban jiwa. Dua unit turbin beserta instalasi penting dilaporkan hangus terbakar, dengan estimasi kerugian mencapai triliunan rupiah.
Tidak ada komentar