Liputan6.com, Jakarta - Awan duka menggelayuti Italia, khususnya di Via Bergognone, rumah Teatro Giorgio Armani yang meninggal dunia pada usia 91 tahun, sejak akhir pekan lalu. Lebih dari 6.000 orang mengantre untuk memberi penghormatan terakhir pada sang desainer pada Sabtu, 6 September 2025.
Antrean peziarah bahkan lebih tumpah ruah pada keesokan harinya. Mereka tertib menunggu giliran untuk melihat peti mati desainer kebanggaan Italia itu secara langsung di bangunan yang dirancang arsitek Tadao Ando tersebut.
Tidak ada komentar