Liputan6.com, Kendari - Kondisi inflasi atau naiknya harga kebutuhan pokok di Sulawesi Tenggara, mencapai titik terendah dalam tiga tahun terakhir. Sempat menduduki posisi kedua paling tinggi skala nasional pada Oktober 2023, saat ini inflasi Sultra berada pada angka 2,46 persen. Jumlah ini berada dibawah angka inflasi nasional yakni 2,57 persen.
Hal ini tidak terlepas dpari upaya Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang dinahkodai Penjabat (Pj) Gubernur Andap Budhi Revianto. Pemprov mengambil langkah cepat mengatasi inflasi dengan operasi pasar murah, pengawasan distribusi pangan ke pelosok hingga gerakan menanam pangan massal di 17 kabupaten dan kota se-Sultra.
Tidak ada komentar