Liputan6.com, Jakarta PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK), emiten manufaktur cetakan sarung tangan karet asal Sumatera Utara, mengumumkan bahwa sejak adanya kejelasan tarif impor dari Amerika Serikat, permintaan dari pasar ekspor kembali meningkat signifikan. Hal ini turut mendorong utilisasi kapasitas pabrik ke tingkat optimal, dengan jadwal produksi yang sudah penuh hingga November 2025.
“Seiring dengan kepastian kebijakan tarif, permintaan cetakan sarung tangan kembali meningkat sehingga kapasitas produksi kami saat ini di optimalkan guna memenuhi permintaan pelanggan global,” ujar Direktur utama MARK Ridwan Goh, Kamis (28/8/2025).
Tidak ada komentar