Liputan6.com, Jakarta Saat kakinya menapak rumput hijau Santiago Bernabeu untuk pertama kalinya, mungkin hanya sedikit yang tahu bahwa Luka Modric pernah menapak tanah yang penuh bara dan konflik.
Ia bukan sekadar pesepakbola hebat; ia adalah kisah tentang harapan yang tidak pernah padam. Dari reruntuhan perang, Modric membangun tak hanya karier, tapi warisan, sebuah legenda yang lahir bukan dari kemewahan, melainkan dari ketabahan luar biasa.
Tidak ada komentar