Perekrut Pekerja Migran Unprosedural Sasar Anak Muda Lewat Medsos

Perekrut Pekerja Migran Unprosedural Sasar Anak Muda Lewat Medsos

Liputan6.com, Yogyakarta - Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) menyatakan perekrut sekarang dominan menyasar anak-anak muda berliterasi rendah lewat media sosial. Potensi pemberangkatan PMI unprosedural lewat Yogyakarta International Airport (YIA) berpotensi meningkat.

Pencegahan dan penindakan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di level desa dinilai efektif karena melibatkan lintas sektor serta aktor. “Sepanjang 2023-2024, kantor Imigrasi Yogyakarta menggagalkan lima percobaan pemberangkatan PMI unprosedural dan 48 orang diselamatkan,” kata Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Christina Aryani, Selasa (10/12/2024) di Yogyakarta.

Tidak ada komentar

Baca selengkapnya