BNNP Bali Tangkap Bule Rusia Pengedar Hasis Sistem Tempel, Ini Temuan Petugas
- hari ini, 21.48
- jpnn.com
- 0
Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Skotlandia baru-baru ini mengumumkan larangan penggunaan aplikasi WhatsApp dan layanan perpesanan serupa untuk urusan pemerintahan. Keputusan ini muncul setelah temuan dari penyelidikan Covid-19 yang mengungkap praktik penghapusan pesan oleh sejumlah pejabat selama pandemi. Kebijakan baru ini bertujuan memperkuat standar transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan informasi.
Larangan tersebut diumumkan oleh Wakil Menteri Pertama, Kate Forbes, sebagai tindak lanjut dari rekomendasi hasil tinjauan eksternal. Forbes menegaskan bahwa semua aktivitas pemerintahan harus menggunakan sistem yang aman, dapat dilacak, dan sesuai dengan kewajiban hukum. Langkah ini akan diterapkan secara penuh mulai musim semi tahun depan.
Tidak ada komentar