Ciri-Ciri Anak Speech Delay yang Orangtua Perlu Tahu
- hari ini, 17.22
- liputan6.com
- 0
![Ciri-Ciri Anak Speech Delay yang Orangtua Perlu Tahu](https://stx.myfresh.app/h/110/j8mbyLSWwS03IPp47Ou4wlzbHrmLCa0QVRRNR6sVmkewloDUWqQrv6_MPh8iYiBhf3Fh4gRPcTRTHLXjNxNBuRc0YS93gFy8yKvgibDJW9D45E9Wh_xhmIvBs5ivgsYxErBC1OmbfmX6Srt239zg6LGn0XM2e9OfKxoOWYUsaxV4LlLQanuHjyW-9p2ntqX-UwfG_fj3LFqMtZY5l3vowaPwt1he_QKUkuEDgC59Yze9AIo33daHMI10s8Y1kNJKTMtMU41EVm3PBM2SLxDh3DEFOwc54q8c6Jh_P8eS3AU.jpg)
Liputan6.com, Yogyakarta - Pelaku pembunuhan di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Agus Prasetyo (40) sempat meninggalkan istrinya yang terluka dihantam linggis untuk menonton pertandingan voli. Agus yang kalut mengetahui darah berceceran setelah melakukan pemukulan terhadap istrinya, mengira bahwa korban hanya pingsan.
Ketika dihadirkan di Polres Bantul pada Selasa (11/2/2025), Agus mengaku gelap mata saat memukul bagian belakang kepala istrinya Watiyem (33) karena yang bersangkutan meminta kartu keluarga untuk mengajukan cerai. “Saya tidak berniat membunuh. Kami sudah pisah ranjang selama tiga tahun dan tiba-tiba meminta cerai. Saya kasihan dengan kehidupan anak-anak. Saya spontan ambil linggis dan menghantamkan ke bagian belakang kepala,” kata Agus.
Tidak ada komentar