Liputan6.com, Gorontalo - Paiya lo hungo lo poli merupakan tradisi lisan masyarakat Gorontalo berupa pantun berbalas. Kesenian ini menjadi media pelestarian bahasa daerah sekaligus mencerminkan nilai-nilai sosial budaya masyarakat setempat.
Mengutip dari berbagai sumber, masyarakat Gorontalo di Sulawesi Utara memiliki warisan budaya berupa seni pantun berbalas yang dikenal sebagai paiya lo hungo lo poli. Secara harfiah, frasa ini berarti melempar kata-kata ringan, menggambarkan karakteristik utama tradisi lisan tersebut.
Tidak ada komentar