Liputan6.com, Jakarta Dalam kegiatan ekonomi yang kita lakukan sehari-hari, terdapat alasan atau dorongan yang mendasari setiap tindakan tersebut. Dorongan inilah yang dikenal sebagai motif ekonomi. Konsep motif ekonomi menjadi salah satu elemen fundamental dalam ilmu ekonomi karena memberikan pemahaman tentang apa yang mendorong individu, kelompok, atau organisasi untuk melakukan berbagai aktivitas ekonomi seperti produksi, distribusi, dan konsumsi.
Secara etimologi, motif ekonomi berasal dari bahasa Inggris "motive" yang berarti dorongan atau alasan. Dalam konteks ekonomi, motif ekonomi dapat didefinisikan sebagai suatu daya atau kekuatan yang mampu mendorong seseorang untuk melakukan tindakan ekonomi dalam rangka mencapai kemakmuran atau tujuan-tujuan ekonomi lainnya. Misalnya, seorang pekerja kantoran yang rela berangkat pagi dan pulang malam demi mendapatkan gaji yang cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
Tidak ada komentar