Misai Niat, Ritual Bayar Nazar Suku Rejang di Batu Keramat Ulau Dues

Misai Niat, Ritual Bayar Nazar Suku Rejang di Batu Keramat Ulau Dues

Liputan6.com, Bengkulu - Di pedalaman Kabupaten Lebong, Bengkulu, masyarakat Suku Rejang masih mempertahankan tradisi misai niat sebagai wujud syukur atas terkabulnya permohonan. Ritual yang berpusat di batu keramat Ulau Dues ini melibatkan penyembelihan hewan kurban dan sajen sebagai syarat utama pelaksanaannya.

Mengutip dari berbagai sumber, tradisi ini bermula dari kisah Karang Nio, anak keenam Raja Mawang di tanah Rejang, yang menghilang setelah bersumpah di Ulau Dues. Batu keramat yang terletak di pinggir Sungai Ketahun ini kemudian menjadi lokasi utama pelaksanaan ritual sebagai bentuk penebusan nazar sekaligus mempererat hubungan antarwarga dan tetua adat.

Tidak ada komentar

Baca selengkapnya