jatim.jpnn.com, NGAWI - Tega dan miris, dua kata itu menggambarkan seorang ibu di Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi berinisial R. Dia tega menjual anak kandunganya untuk melayani para lelaki hidung belang.
R menjadi muncikari untuk anaknya sendiri sejak 2021. Praktik esek-esek itu dilakukan di sebuah tempat berkedok warung kopi di Jalan Raya Ngawi-Magetan masuk Desa Tempuran, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi.
Tidak ada komentar