Mengulik Tren Kopi di Bawah Bayang-Bayang Krisis Iklim

Mengulik Tren Kopi di Bawah Bayang-Bayang Krisis Iklim

Liputan6.com, Bandung - Kopi sayangnya tidak bisa mengecualikan diri dari dampak krisis iklim. Pada 2050, kemampuan menghasilkan biji kopi berkualitas tinggi diperkirakan akan menurun, yang kemudian berdampak pada rasa dan aroma kopi, lapor Anadolu Agency, dikutip Kamis (3/10/2024).

Jadi, bagaimana tren kopi berkembang di bawah bayang-bayang perubahan iklim? Pemilik Fugol Coffee Roasters, Jhon Richard Christhoper, mengatakan bahwa produsen dan pertani kopi tengah berusaha mengembangkan varietas-varietas kopi yang lebih tahan terhadap iklim dan perubahan cuaca ekstrem.

Tidak ada komentar

Baca selengkapnya