Liputan6.com, Jakarta Teori mengenai pengaruh urutan kelahiran terhadap kepribadian telah menjadi topik diskusi yang menarik dalam psikologi selama bertahun-tahun. Gagasan ini pertama kali diperkenalkan oleh Alfred Adler, seorang psikolog asal Austria, pada awal abad ke-20. Menurut Adler, posisi seorang individu dalam urutan kelahiran keluarga dapat memengaruhi perkembangan kepribadian dan interaksi sosial mereka.
Meski demikian, penting untuk dicatat bahwa tidak semua penelitian menemukan korelasi yang signifikan antara urutan kelahiran dan kepribadian. Beberapa ahli bahkan berpendapat bahwa faktor genetik dan lingkungan, termasuk pola asuh orang tua, memiliki pengaruh yang lebih besar dalam membentuk karakter seseorang. Ini menunjukkan bahwa teori urutan lahir hanyalah salah satu lensa untuk memahami kompleksitas kepribadian.
Tidak ada komentar