Liputan6.com, Lombok - Perang topat adalah tradisi unik yang telah lama menjadi bagian dari budaya masyarakat Lombok, Nusa Tenggara Barat. Tradisi ini dilakukan dengan saling melempar ketupat antara umat Islam dan Hindu sebagai simbol perdamaian dan toleransi antarumat beragama.
Mengutip dari laman lombokbaratkab, perang topat dilaksanakan di Pura Lingsar, Lombok Barat, setiap tahun pada bulan purnama ketujuh menurut penanggalan suku Sasak. Tradisi ini bermula dari rasa syukur masyarakat atas hasil panen yang melimpah dan permohonan agar tanah tetap subur.
Tidak ada komentar