Mengenal Baju Kurung Cekak Musang, Warisan Budaya dengan Sentuhan Modern

Mengenal Baju Kurung Cekak Musang, Warisan Budaya dengan Sentuhan Modern

Liputan6.com, Malang Baju kurung cekak musang merupakan pakaian tradisional khas Lingga, Johor, yang memiliki ciri khas pada kerah tegaknya setinggi kurang lebih 2,5 cm dengan dua kancing yang terletak di bagian atas dekat leher. Desain keseluruhannya masih mengacu pada model baju kurung Teluk Belanga, dengan panjang yang mencapai bagian punggung dan dilengkapi dengan pesak, kekek, serta beberapa saku di area dada dan perut.

Jenis pakaian ini pertama kali muncul sekitar tahun 1930-an atau 1940-an berkat inovasi Tuan Haji Busu, yang mengadaptasi baju gamis pria menjadi baju kurung dengan tambahan kantong. Hingga kini, baju kurung cekak musang masih dikenakan dalam berbagai acara adat, perayaan hari raya, serta saat menunaikan ibadah sholat di Lingga. Biasanya, baju ini dipadukan dengan celana yang sewarna dengan atasan, kain bermotif yang dikenakan sebagai kain dagang, serta songkok hitam sebagai pelengkap.

Tidak ada komentar

Baca selengkapnya