jateng.jpnn.com, SEMARANG - Di tengah isu pemanasan global yang kian memburuk, perhatian terhadap ruang terbuka hijau di kawasan urban terus meningkat. Namun, keterbatasan lahan di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Semarang kerap membuat harapan akan ruang alami menjadi utopia.
Menjawab tantangan itu, Dr. Cindy Fiolita Graciela, dosen muda Universitas Katolik Soegijapranata (Unika) Semarang, menghadirkan disertasi yang mengangkat green roof berbasis estetika formal sensorik sebagai sarana mendorong kesadaran ekologis masyarakat urban.
Tidak ada komentar