Liputan6.com, Jakarta - Senior Market Chartist Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Nafan Aji Gusta, menilai prospek emiten rokok pada semester II 2025 masih cenderung melemah. Kondisi tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk kebijakan cukai, peredaran rokok ilegal, dan daya beli masyarakat yang belum pulih sepenuhnya.
"Di sini wait and see ya, untuk emiten basis rokok, ya karena masih bearish consolidation. Jadi tentunya prospek emiten rokok pada semester kedua, ya bisa jadi nanti masih relatively underwhelming, karena di semester satu pun juga masih relatively underwhelming," ujar Nafan kepada Liputan6.com, Selasa (12/8/2025).
Tidak ada komentar