Liputan6.com, Jakarta Lebih dari 11 juta orang mengalami luka bakar setiap tahunnya dan 90 persen di antaranya terjadi di negara berpenghasilan menengah ke bawah.
Data ini diungkap oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan menjadi pengingat bahwa luka bakar masih menjadi masalah serius. Luka bakar derajat II merupakan kasus yang paling banyak ditemui, mencapai 85 persen dari total kasus. Dan berisiko tinggi menyebabkan infeksi yang dapat berkembang menjadi sepsis jika tidak ditangani dengan baik.
Tidak ada komentar