Liputan6.com, Jakarta - Dalam khazanah budaya Jawa, malam 1 Suro menempati posisi yang sangat sakral dan mistis. Bukan hanya sekadar malam pergantian tahun dalam penanggalan Jawa yang menggunakan kalender Hijriah sebagai patokannya, malam ini dipercaya sebagai saat di mana batas antara dunia nyata dan dunia gaib menjadi sangat tipis.
Banyak orang Jawa meyakini bahwa pada malam satu Suro, arwah para leluhur turun ke bumi, dan kekuatan-kekuatan tak kasat mata mulai berkeliaran, menjadikan malam ini begitu dihormati, ditakuti, sekaligus dijaga melalui serangkaian pantangan dan ritual. Nuansa malam itu begitu sunyi dan khidmat.
Tidak ada komentar