Kurangi Pencemaran Lingkungan, Festival Ngerandu Buko di Banyuwangi Jadi Ajang Kampanye Di...

Kurangi Pencemaran Lingkungan, Festival Ngerandu Buko di Banyuwangi Jadi Ajang Kampanye Di...

Liputan6.com, Banyuwangi - Memasuki bulan Ramadan puluhan pasar takjil resmi digelar di seluruh kecamatan di Banyuwangi. Terdapat ribuan pelaku UMKM yang terlibat dalam pasar takjil yang dikemas dalam festival "Ngerandu Buko" tersebut. "Di tiap Ramadan kami selalu mendukung digelarnya pasar takjil di seluruh wilayah Banyuwangi. Karena ini adalah momentum untuk meningkatkan ekonomi arus bawah. Kami sudah minta Camat untuk mendukung dan menggelar pasar takjil di tiap kecamatan," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, saat membuka Festival Ngrandu Buko, di Pantai Marina Boom, Sabtu (1/3/2024).

Ngerandu Buko merupakan bahasa Osing yang berarti menunggu waktu berbuka puasa. Total terdapat 78 titik pasar takjil yang tersebar di seluruh kecamatan, dengan sekitar lebih dari 1.480 UMKM yang terlibat. Di tiap kecamatan terdapat dua hingga lima pasar takjil. "Kami sangat mendukung digelarnya pasar takjil. Namun, kami minta agar tetap menjaga kebersihan dan kelancaran lalu lintas. Jangan sampai pasar takjil mengganggu arus lalu lintas," pinta Ipuk.

Tidak ada komentar

Baca selengkapnya