jpnn.com, JAKARTA - Ketua Aliansi Masyarakat Transparansi Indonesia (AMTi) Tommy Turangan mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Mabes Polri dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk menindak tegas kepada jajaran direksi PT Hakian Wellem Rumansi (PT HWR).
Tommy menilai perusahaan tambang emas yang beroperasi di Ratatotok, Minahasa Tenggara itu telah menimbulkan kerusakan lingkungan dan juga kerugian negara.
Tidak ada komentar