jpnn.com, JAKARTA - Komite Independen Mahasiswa Indonesia (KIM-Indonesia) menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, pada Jumat (21/3). Aksi ini menuntut KPK untuk segera mengusut dugaan korupsi yang melibatkan Bupati Banggai Amirudin Wakil Bupati Furqanuddin, serta 24 camat di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.
Koordinator Lapangan Aksi Ubay menyatakan desakan tersebut didasarkan pada temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam audit belanja daerah Kabupaten Banggai Tahun Anggaran (TA) 2024. Menurutnya, BPK menemukan indikasi praktik melawan hukum dan korupsi yang dilakukan secara kolektif oleh Bupati, Wakil Bupati, dan 24 camat, dengan total plafon anggaran mencapai Rp123,85 miliar.
Tidak ada komentar