Liputan6.com, Jakarta Kain brokat seringkali menjadi pilihan utama untuk busana formal, seperti gaun pesta atau kebaya, berkat tampilannya yang mewah dan elegan. Namun, di balik keindahannya, banyak yang mengeluhkan kain brokat terasa berat dan gerah saat dikenakan, terutama di iklim tropis seperti Indonesia. Hal ini kerap menjadi tantangan bagi para pecinta mode yang ingin tampil menawan tanpa mengorbankan kenyamanan.
Permasalahan rasa tidak nyaman ini seringkali disebabkan oleh karakteristik material brokat itu sendiri, mulai dari tenunan yang padat hingga penggunaan benang tertentu. Akibatnya, sirkulasi udara pada busana brokat menjadi terbatas, memerangkap panas tubuh dan membuat pemakainya merasa gerah serta kurang leluasa bergerak.
Tidak ada komentar