Kematian Ibu dan Bayi Indonesia Masih Tinggi, Ini Penyebabnya

Kematian Ibu dan Bayi Indonesia Masih Tinggi, Ini Penyebabnya

Liputan6.com, Yogyakarta - Rincian angka kematian Ibu (AKI) sebesar 189 per 10.000 kelahiran hidup, dan angka kematian bayi (AKB) sebesar 17 per 1000 kelahiran hidup menjadi catatan tingginya angka kematian ibu dan bayi di Indonesia. Guru Besar Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada R. Detty Siti Nurdiati Z mengatakan tingkat penyebab tingginya kematian ibu dan anak dari pendarahan, hipertensi dalam kehamilan, dan infeksi kini bergeser dengan komplikasi non obstetri yang menduduki peringkat pertama diikuti dengan hipertensi dan perdarahan.

“Komplikasi non obstetri merupakan suatu kumpulan penyakit yang berkaitan dengan gangguan metabolisme, termasuk di dalamnya penyakit jantung, obesitas, dan diabetes mellitus,” kata Detty dalam pidato pengukuhan Guru Besar dirinya yang berlangsung di ruang balai Senat UGM, Kamis (10/4/2025).

Tidak ada komentar

Baca selengkapnya