Liputan6.com, Jakarta Terumbu karang merupakan salah satu keajaiban bawah laut yang menampilkan pemandangan menakjubkan serta keanekaragaman hayati yang luar biasa. Meskipun beberapa spesies karang dapat hidup secara individu, sebagian besar membentuk koloni yang terdiri dari ratusan hingga ribuan polip. Polip, organisme kecil bertubuh lunak ini, berperan sebagai penyusun utama terumbu karang. Melalui hubungan simbiosis dengan zooxanthellae atau alga mikroskopis yang melakukan fotosintesis, polip memperoleh nutrisi yang mendukung pertumbuhan dan kelangsungan hidup karang.
Selain memberikan keindahan, terumbu karang juga memiliki fungsi ekologis yang sangat penting. Karang berperan sebagai pelindung alami dari dampak cuaca ekstrem dan erosi, sekaligus menjadi sumber makanan serta habitat bagi berbagai spesies laut. Dalam kondisi ekosistem yang seimbang, pemangsa alami karang membantu menjaga kesehatan serta keberagaman terumbu karang. Namun, keseimbangan ini dapat terganggu akibat aktivitas manusia, seperti eksploitasi sumber daya laut yang berlebihan, yang menyebabkan tekanan besar terhadap ekosistem karang dan meningkatkan risiko degradasi.
Tidak ada komentar