Liputan6.com, Jakarta Di perairan tenang lepas pantai Baja California Sur, Meksiko, sebuah pemandangan memilukan menarik perhatian dunia. Seekor paus bungkuk (Megaptera novaeangliae) ditemukan dengan tulang punggung patah, diduga akibat tabrakan dengan kapal. Kejadian tragis ini menjadi simbol nyata dampak aktivitas manusia terhadap kehidupan laut, terutama bagi spesies yang rentan seperti paus bungkuk, yang dikenal karena ukuran tubuhnya yang mengesankan dan perilakunya yang menawan di lautan.
Rekaman drone yang mendokumentasikan paus tersebut mengungkapkan kondisi cedera yang parah di bagian ekornya. Gambar-gambar itu memperlihatkan betapa seriusnya dampak lalu lintas kapal terhadap makhluk laut besar yang sering kali tidak disadari keberadaannya oleh manusia. Cedera seperti ini tidak hanya membahayakan individu paus yang terkena, tetapi juga berpotensi mengancam kelangsungan hidup spesies yang memiliki peran penting dalam ekosistem laut.
Tidak ada komentar