Liputan6.com, Jakarta- Menjelang Hari Raya Idul Adha, penipuan penjualan hewan kurban online semakin marak terjadi. Para pelaku memanfaatkan momen ini untuk meraup keuntungan dengan berbagai modus operandi. Masyarakat perlu waspada dan berhati-hati agar tidak menjadi korban penipuan yang merugikan.
Penipuan ini tidak hanya merugikan secara finansial, tetapi juga dapat menggagalkan niat baik untuk berkurban. Oleh karena itu, penting untuk mengenali ciri-ciri penipuan dan mengetahui cara menghindarinya. Dengan begitu, ibadah kurban dapat dilaksanakan dengan lancar dan berkah.
Tidak ada komentar