jateng.jpnn.com, SEMARANG - Pengusaha angkutan perkotaan (angkot) mengalami kerugian besar karena saat beroperasi harus melintasi jalan-jalan rusak atau berlubang di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Semarang Bambang Pranoto Purnomo menyebut kerusakan paling parah, yaitu bagian per roda angkot karena benturan di jalan berlubang.
Tidak ada komentar